Selasa, 15 Desember 2009

all about michael Ballack

Michael Ballack (lahir di Görlitz, kala itu di Jerman Timur, 26 September 1976; umur 33 tahun) adalah kapten dari sepak bola Jerman sejak tahun 2004, sekaligus memimpin tim tersebut dalam Piala Dunia pada tahun 2006. Pada musim 2006-2007 dia bermain pada liga Premier League di Inggris di tim FC Chelsea.


London – Michael Ballack memang telah dinobatkan oleh komunitas pers Jerman sebagai pria terganteng sepanjang masa. Itu lantaran wajah tampannya, pribadinya yang aduhai, dan yang paling penting, lantaran sifat kebapakannya yang kerap ditunjukkan kepada tiga putranya, Louis (8), Emilio (6), dan Jordi yang baru genap berusia 3 tahun pada 27 Maret lalu. Di lapangan atau di luar lapangan, Ballack akan selalu menjadi pria idaman bagi setiap wanita. Apalagi, setiap kali mencetak gol, ia akan selalu menyatakan kalau itu adalah hadiah bagi anak-anaknya seraya bergantian menyebut nama ketiga anaknya.
Namun belakangan ini, Ballack memang agak pusing. Pasalnya, dalam sebulan terakhir ini setelah merencanakan pernikahan dengan kekasih yang telah memberinya tiga anak, Simone Lambe, keduanya kerap diprotes dua anak mereka yang mulai mengerti, Louis dan Emilio. Bukan rahasia lagi, Ballack dan Lambe sudah hidup serumah sejak 1999 dan dua tahun berselang, lahirlah anak pertama mereka, Louis. Tapi, hingga kini, mereka masih tetap hidup sebagai sepasang kekasih dan tak pernah meresmikan pernikahan mereka. Rencana menikah baru dicanangkan Ballack akhir Desember silam dan direncanakan akan berjalan pada 15 Juli mendatang, usai Ballack berlaga di EURO 2008 Austria-Swiss.
Suatu hari, ketika tengah berbincang dengan Lambe di sudut ruang makan mereka, tiba-tiba Louis dan Emilio menghampiri keduanya dan Louis langsung melempar pertanyaan kritis. “Mengapa kalian baru menikah padahal sudah punya tiga anak. Apakah sebelumnya kalian hanya berteman dan bukan sepasang suami istri?” tanya Louis dengan tatapan penuh selidik. Jelas saja Ballack dan Lambe kebingungan menjawab pertanyaan sang anak. Akhirnya Ballack menggendong Louis dan Lambe memeluk Emilio sambil mencoba menjelaskan kalau keduanya baru akan menikah pada 15 Juli mendatang karena Ballack terlalu sibuk dengan pekerjaannya sebagai pemain sepakbola dan sang istri juga terlalu sibuk mengurus ketiga anak sehingga tak punya waktu.
“Menikah pun sesungguhnya bukan sebuah keharusan dalam kehidupan dua anak manusia. Itu hanya sebuah kewajiban agar lebih baik untuk masa depan kalian anak-anak tercinta,” jelas Ballack yang memang menganut paham tak adanya Tuhan. Penjelasan Ballack mungkin salah besar jika diukur dengan hukum perkawinan di tanah air. Tapi, bagi orang yang tak mengenal adanya Tuhan, rasanya penjelasan itu sudah cukup untuk menenangkan kedua anaknya, Louis dan Emilio. Rencana pernikahan Ballack pun disambut hangat nyaris semua fansnya di Jerman. Apalagi, di mata mereka, Lambe adalah seorang wanita pendamping yang sangat cocok untuk pribadi Ballack. Ia tenang, kalem, ibu sejati, dan tak suka bergaul dengan kalangan jet set di Jerman atau Inggris. Itu yang membuat pasangan ini selalu jadi idola baik ketika masih membela Bayern Muenchen maupun Chelsea.
Gelar liga Primera akan ditentukan pekan ini saat Manchester United tandang melawan Wigan dan Chelsea menjamu Bolton. Bagaimana persiapan Ballack pada partai penentuan ini, mengingat ia harus melakukan banyak sekali persiapan termasuk di babak final melawan MU dan persiapan untuk pernikahannya? “Semua akan selalu enteng jika saya ingat ketiga anak saya yang tumbuh dengan sehat,” ucapnya.


http://sgstb.msn.com/i/3B/8F64BEF53C18E7B695B7533A2CD3B.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar